Duduk Bersama, Satgas TMMD dan Warga Petungsinarang Rajut Kemanunggalan Tanpa Batas

PacitanUpdate.com, Pacitan – Dalam suasana hangat penuh keakraban, Danki Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126, Kapten Arm Abdul Razak, bersama perangkat Desa Petungsinarang duduk bersila di bawah rindangnya pepohonan di sekitar Mushola Nurul Huda, Dusun Krajan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan, Sabtu (11/10/2025).

Kegiatan sederhana namun sarat makna ini menjadi wujud nyata kemanunggalan antara TNI dan rakyat yang terus dijaga dan diperkuat melalui dialog, koordinasi, dan kebersamaan di tengah pelaksanaan program TMMD.

Kapten Arm Abdul Razak menjelaskan, kegiatan “duduk bersama” tersebut bukan sekadar obrolan santai, melainkan juga forum koordinasi dan penyamaan persepsi antara Satgas TMMD dan perangkat desa dalam mewujudkan percepatan pembangunan di Desa Petungsinarang.

“Kami ingin kegiatan TMMD ini bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga memperkuat hubungan emosional dan semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat. Duduk bersama seperti ini menjadi wadah membangun komunikasi yang terbuka dan penuh kekeluargaan,” ujar Kapten Razak.

Ia menambahkan, semangat kebersamaan itu diharapkan menjadi energi positif bagi seluruh pihak agar pelaksanaan TMMD berjalan lancar dan tepat sasaran.

“Pembangunan infrastruktur akan lebih cepat selesai jika masyarakat terlibat langsung. TNI dan rakyat harus terus berjalan seiring, saling bahu-membahu untuk kemajuan desa,” tambahnya.

Selain membahas teknis pembangunan, kegiatan ini juga memperkuat pembinaan mental dan sosial masyarakat. TNI tidak hanya hadir sebagai pelaksana pembangunan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam membangun semangat persatuan dan gotong royong.

Kepala Desa Petungsinarang yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas dedikasi Satgas TMMD.

“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran TNI di tengah masyarakat. Semoga sinergi ini membawa manfaat besar bagi kemajuan desa kami,” ungkapnya penuh harap.

Dengan semangat kebersamaan dan kemanunggalan, kegiatan duduk bersama ini menjadi bukti bahwa pembangunan sejati bukan hanya berdiri di atas beton dan semen, melainkan juga di atas fondasi kuat persaudaraan dan keikhlasan antara TNI dan rakyat. (Kris)