Pacitanupdate.com | Pacitan — Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025–2026, UPT PJJ Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur wilayah Kabupaten Pacitan memperkuat kesiapsiagaan infrastruktur jalan dengan menyiagakan alat berat dan tim tanggap darurat di sejumlah ruas strategis jalur provinsi.
Fokus pengamanan dipusatkan pada ruas Pacitan–Ponorogo, Arjosari–Purwantoro, hingga jalur perbatasan Jawa Timur–Jawa Tengah yang diprediksi mengalami peningkatan volume kendaraan dan risiko gangguan akibat cuaca ekstrem.
Kepala UPT PJJ Pacitan, Ir. Budi Harisantoso, ST, MT, menyatakan pihaknya telah menyiagakan tiga unit alat berat jenis wheel loader untuk mengantisipasi potensi longsor dan hambatan badan jalan.
“Dua unit kami tempatkan di jalur Pacitan–Ponorogo dan satu unit di ruas Arjosari–Purwantoro melalui Kecamatan Nawangan. Langkah ini kami ambil agar penanganan bisa dilakukan cepat ketika terjadi gangguan,” ujarnya saat ditemui, Rabu (10/12/2025).
Sejumlah titik rawan menjadi perhatian khusus, di antaranya tanjakan Ompak Gandring, perbatasan Temon–Gondang, serta jalur Desa Gedangan dan Ngreco pada ruas Pacitan–Ponorogo. Titik-titik lain di sepanjang jalan provinsi juga terus dipantau secara rutin.
Selain itu, UPT PJJ Pacitan telah melakukan penambalan lubang di dua lokasi prioritas serta menyiagakan Tim Unit Reaksi Cepat (URC) selama 24 jam. Tim ini disiapkan untuk merespons cepat kerusakan mendadak, longsor, maupun gangguan teknis di lapangan.
“Kami berkomitmen menjaga kondisi jalan tetap laik dan aman bagi masyarakat selama arus libur panjang,” tambahnya.
Pengamanan jalur Nataru dilakukan secara terpadu bersama Forum Lalu Lintas Pacitan, yang melibatkan Dinas PU Bina Marga, Dinas Perhubungan, BPBD, Satlantas Polres Pacitan, serta Dinas Pariwisata. Tim gabungan telah melakukan survei lapangan di sejumlah titik untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan keselamatan pengguna jalan.
Ir. Budi Harisantoso berharap penguatan kesiapsiagaan ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. “Kami mengimbau pengguna jalan untuk tetap waspada, mematuhi rambu lalu lintas, dan melaporkan segera jika menemukan kerusakan jalan. Harapannya, arus mudik dan wisata Nataru di Pacitan berjalan lancar, aman, dan tertib,” pungkasnya.
Pewarta : Kris
Editor : Redaksi
Tags:
Daerah