PacitanUpdate.com | Pacitan - Kolaborasi antara TNI dan Polri kembali menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan kelancaran kegiatan masyarakat. Kali ini, sinergi tersebut tampak dalam pengamanan proses seleksi calon warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Bandar yang digelar di GOR Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan, pada Senin (9/6/2025).
Sebanyak 307 peserta dari berbagai rayon di wilayah Bandar mengikuti tes sebagai bagian dari tahapan resmi menuju pengesahan sebagai warga PSHT tingkat I. Kegiatan ini menjadi agenda rutin tahunan PSHT dalam upaya menumbuhkan generasi penerus yang tangguh secara fisik dan mental.
Pengamanan dilakukan secara terpadu oleh personel Koramil 0801/06 Bandar, Kodim 0801/Pacitan, bersama anggota Polsek Bandar serta dukungan dari koordinator lapangan (Korlap) setempat. Kehadiran aparat keamanan turut memberikan rasa aman bagi peserta dan tamu yang hadir.
Selain peserta, puluhan pendamping dari masing-masing rayon juga terlihat memadati lokasi. Mereka datang untuk memberikan semangat dan dukungan moril, sebagai wujud solidaritas dan rasa kekeluargaan dalam lingkungan PSHT.
Ketua PSHT Cabang Pacitan, Widodo Talogo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ujian ini merupakan bagian dari proses penilaian kelayakan berdasarkan kurikulum organisasi yang tercantum dalam AD/ART PSHT.
“Uji kemampuan fisik dan penguasaan materi ini adalah syarat penting sebelum calon disahkan menjadi warga PSHT tingkat I. Ini adalah bentuk pembinaan berkelanjutan dalam tubuh organisasi,” ujarnya.
Widodo juga menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari TNI, Polri, serta seluruh warga PSHT yang telah membantu menjaga keamanan dan tertibnya jalannya kegiatan.
Sementara itu, Serma Hadi, Babinsa Koramil 0801/06 Bandar, menegaskan bahwa kehadiran aparat keamanan merupakan bentuk tanggung jawab dan komitmen dalam menciptakan suasana yang kondusif.
“Sinergi TNI-Polri dalam kegiatan ini adalah cerminan profesionalisme kami dalam melayani masyarakat. Selain menjaga keamanan, kami juga ingin membangun kepercayaan publik dan memperkuat citra positif aparat negara,” tuturnya.
Serma Hadi juga mengimbau seluruh peserta dan warga PSHT untuk tidak melakukan konvoi atau arak-arakan setelah acara, demi menjaga ketertiban dan keamanan wilayah.
“Selamat kepada peserta yang telah dinyatakan lulus. Semoga PSHT terus berkembang sebagai organisasi pencak silat yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa,” pungkasnya. (KR)
Tags:
Daerah