TNI-Polri Kawal Gerakan Pangan Murah di Pacitan, Jaga Harga Stabil dan Perkuat Ekonomi Warga

Pacitanupdate.com | Pacitan – Gerakan Pangan Murah (GPM) kembali digelar sebagai langkah strategis jangka pendek untuk menekan laju inflasi pangan dan memastikan stabilitas harga di tingkat konsumen. Kegiatan ini merupakan hasil sinergi pemerintah daerah, Bulog, TNI, Polri, dan lembaga terkait, yang berlangsung di Pasar Punung, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Rabu (13/8/2025).

Kodim 0801/Pacitan melalui jajaran Koramil aktif mendampingi sekaligus memantau jalannya GPM yang digagas oleh Bulog Kabupaten Pacitan. Kehadiran aparat TNI-Polri memastikan kegiatan berjalan aman, tertib, dan tepat sasaran.

Kegiatan tersebut dihadiri perwakilan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pacitan, Bulog Pacitan, Dinas Perekonomian, Bagian Perekonomian Setda Pacitan, serta unsur TNI-Polri. Antusiasme warga Punung terlihat tinggi, mengingat harga pangan yang ditawarkan jauh lebih terjangkau dibandingkan pasaran.

Bulog Pacitan menyalurkan 600 paket beras dengan total 6.000 kilogram, masing-masing seberat 5 kilogram seharga Rp56.000 per karung. Selain itu, tersedia minyak goreng sebanyak 30 dus (360 liter) dengan harga Rp15.000 per liter.

Pelda Arianto, didampingi Sertu Agus dari Koramil 0801/10 Punung, menyampaikan bahwa GPM merupakan wujud nyata kepedulian bersama untuk menjaga ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok.

“Dengan adanya pendampingan TNI-Polri, GPM dapat berjalan lancar dan aman. Masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus membantu menjaga kesejahteraan warga,” ujar Pelda Arianto.

Ia menambahkan, selain menjaga keamanan, pihaknya juga memantau agar distribusi berjalan tertib dan tidak terjadi praktik yang merugikan masyarakat.

“Kami akan terus bersinergi demi mendukung program ini. Harapannya, GPM memberi manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya di Kecamatan Punung,” imbuhnya.

Melalui GPM, pemerintah dan seluruh pihak terkait berharap daya beli masyarakat dapat meningkat, konsumsi produk lokal terdorong, dan perekonomian daerah pulih lebih cepat. (KR)
Lebih baru Lebih lama