Satgas TMMD Kodim 0801/Pacitan Kebut Pengecoran Jalan di Petungsinarang

PacitanUpdate.com | Pacitan - Pelaksanaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun 2025 Kodim 0801/Pacitan di Desa Petungsinarang, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan, terus menunjukkan progres signifikan. Hingga Senin (27/10/2025), sasaran fisik berupa pengecoran jalan rabat terus dikebut oleh Satgas TMMD bersama masyarakat setempat.

Program TMMD ini merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam membantu pemerintah daerah mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan, khususnya daerah tertinggal, terisolasi, dan sulit dijangkau. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK) TMMD, Lettu Arm Edy Purwanto, menjelaskan bahwa pengerjaan fisik terus dimaksimalkan agar dapat rampung sebelum waktu penutupan tiba. Selain mengejar target capaian 100 persen, percepatan ini juga dilakukan untuk mengantisipasi datangnya musim penghujan.

“Kami berupaya menyelesaikan pekerjaan tepat waktu sebelum program TMMD ditutup. Selain itu, percepatan dilakukan agar tidak terkendala cuaca hujan. Anggota Satgas TMMD bersama warga bahu-membahu melaksanakan pengecoran agar hasilnya maksimal,” ujar Lettu Edy.

Sementara itu, Warno, salah seorang warga Desa Petungsinarang, menyampaikan rasa syukurnya atas adanya program TMMD di wilayahnya. Menurutnya, pembangunan jalan rabat tersebut sangat membantu aktivitas warga, terutama dalam bidang pertanian dan mobilitas sehari-hari.

“Jalan ini sangat penting bagi kami, baik untuk anak-anak sekolah, warga yang bekerja, maupun petani yang mengangkut hasil kebun. Dengan akses jalan yang lebih baik, aktivitas warga menjadi lancar dan semoga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Warno yang turut membantu proses pengecoran.

Dengan semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat, program TMMD ke-126 di Desa Petungsinarang diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur pedesaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi warga setempat. (Kris)