Pacitanupdate.com | Pacitan - Kehadiran ribuan masyarakat dari berbagai penjuru memadati area Sarean Gedhe di Desa Semanten, Pacitan, dalam puncak peringatan Haul K.H. Abdul Manan Dipomenggolo, Sabtu (26/4/2025). Acara penuh khidmat ini menjadi ajang spiritual akbar yang mengangkat kembali perjuangan sang ulama besar pendiri Pondok Pesantren Tremas.
Berbagai tokoh penting turut hadir, menunjukkan kekuatan sinergi antara ulama, umara, dan rakyat. Di antaranya Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Dandim 0801/Pacitan Letkol Arh Imam Musahirul, S.H., M.I.P., Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar, serta pejabat TNI AL dan AU wilayah Pacitan.
Rangkaian acara yang dimulai dari Kirab Panji Pusoko Negoro dari Pendopo Kabupaten menuju lokasi utama di Sarean Gedhe, dilanjutkan dengan tahlil akbar, manaqib, Maulid Nabi, hingga Khotmil Quran, menjadikan momentum ini sebagai refleksi spiritual sekaligus bentuk penghormatan atas jasa KH. Abdul Manan, ulama besar yang mendirikan Tremas pada tahun 1830.
Dandim 0801/Pacitan Letkol Arh Imam Musahirul dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya persatuan umat dan bangsa. Ia mengajak seluruh jamaah untuk menjadikan momen ini sebagai inspirasi dalam meneladani semangat perjuangan KH. Abdul Manan.
“Kita hadir untuk memperkuat ukhuwah islamiyah. Semangat KH. Abdul Manan dalam menyebarkan nilai-nilai Islam harus terus kita jaga sebagai pondasi persatuan bangsa. Semoga haul ini membawa kita pada peningkatan iman dan takwa kepada Allah SWT,” ujarnya di hadapan para jamaah.
Acara ini juga dihadiri oleh para kiai sepuh dari Tremas, termasuk Ketua Ponpes Tremas KH. Fuad Dimyati, serta para dzuriyah KH. Abdul Manan seperti Gus Nasiin, yang memimpin dzikir bersama, dan Ustadz Munawan dari SPR Tremas yang menyampaikan manaqul qiam.
Haul akbar ini menjadi bukti nyata bahwa warisan spiritual dan keilmuan KH. Abdul Manan masih sangat hidup dalam jiwa umat Islam, dan kehadiran TNI, khususnya Kodim 0801 Pacitan, memperkuat pesan penting bahwa sinergi antara kekuatan agama dan negara adalah kunci kekuatan bangsa. (KR)