PacitanUpdate.com | Pacitan -Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Pacitan Pusat Madiun kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak pendekar yang tangguh dan berintegritas. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Uji Kelayakan Calon Warga tahun 2025 yang berlangsung pada Ahad (25/5/2025), bertempat di Lapangan Desa Punung, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan.
Kegiatan berlangsung dari pukul 08.00 hingga 16.30 WIB, dengan suasana yang tertib, aman, dan penuh kekeluargaan. Sebanyak 185 calon warga mengikuti tahapan uji kelayakan yang mencakup aspek fisik, penguasaan ajaran, kesehatan, serta teknik sambung atau pertarungan, sebagai bagian dari pembinaan lahir dan batin sebelum dinyatakan sah sebagai warga PSHT.
Para peserta berasal dari tiga ranting di wilayah Cabang Pacitan, yakni:
Ranting Donorojo: 35 siswa
Ranting Pringkuku: 79 siswa
Ranting Punung: 71 siswa
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh organisasi dan aparat setempat, antara lain:
Ketua PSHT Cabang Pacitan, Kangmas Nurwiyono
Ketua Ranting Punung sekaligus penanggung jawab kegiatan, Kangmas Sukoco
Ketua Ranting Pringkuku, Kangmas Endro Wicaksono
Ketua Ranting Donorojo, Kangmas Rianto
Para sesepuh dari masing-masing ranting
Perwakilan dari Polsek dan Koramil setempat
Dalam sambutannya, Kangmas Sukoco menegaskan bahwa uji kelayakan merupakan proses wajib yang harus dilalui untuk membentuk pendekar sejati yang siap secara fisik dan mental.
“Ini adalah tahapan penting sebelum calon warga diresmikan. Evaluasi dilakukan secara menyeluruh, mulai dari kekuatan fisik, pemahaman ajaran, hingga kematangan spiritual. Semua ini untuk memastikan mereka benar-benar siap menyandang identitas sebagai warga PSHT,” ujarnya.
Ketua Cabang PSHT Pacitan, Kangmas Nurwiyono, dalam arahannya mengajak seluruh calon warga untuk menjaga martabat organisasi dengan perilaku yang mencerminkan ajaran Setia Hati Terate.
“Jadilah pendekar yang tidak hanya tangguh, tetapi juga berakhlak mulia. Nama baik PSHT dan Kabupaten Pacitan ada di pundak kalian. Tunjukkan sikap santun, beretika, dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari,” pesannya dengan tegas.
Guna mendukung kelancaran acara, jajaran "Pengamanan Internal Terate" (PAMTER) dari masing-masing ranting turut berkolaborasi dengan aparat kepolisian dan TNI. Sinergi tersebut terbukti mampu menciptakan suasana yang tertib dan kondusif sepanjang kegiatan.
Lebih dari sekedar ujian, kegiatan ini menjadi sarana pembinaan menyeluruh bagi calon pendekar. Harapannya, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang rendah hati, bertanggung jawab, dan siap mengamalkan nilai-nilai luhur PSHT di tengah masyarakat.
Pewarta : Kris
Tags:
Daerah