Hujan Deras Picu Longsor di Nawangan, Tiga Rumah Warga Rusak Tertimpa Material Tanah

PacitanUpdate.com || Pacitan, — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan, pada Jumat siang (24/10/2025) menyebabkan terjadinya bencana tanah longsor di beberapa titik. Peristiwa yang berlangsung antara pukul 12.30 hingga 15.30 WIB itu mengakibatkan tiga rumah warga di Desa Jetislor dan Desa Gondang mengalami kerusakan cukup serius setelah tertimpa material longsoran dari tebing sekitar.

Menurut laporan Babinsa Koramil 0801/05 Nawangan, Sertu Suryo Giri Novianto, hujan dengan intensitas tinggi mulai mengguyur wilayah tersebut sekitar pukul 12.10 WIB. Tak lama berselang, tanah di beberapa lereng perbukitan mulai bergerak dan menimbulkan longsoran di tiga lokasi berbeda.

Rinciannya, di Dusun Krajan, Desa Jetislor, tebing setinggi sekitar delapan meter dengan lebar sepuluh meter longsor dan menimpa teras rumah milik Atik Arisma, menyebabkan tiang penyangga patah dan dinding teras jebol.
Di Dusun Guwo, Desa Jetislor, longsor setinggi enam meter dan lebar sebelas meter menimpa rumah Gito, mengakibatkan dinding jebol serta material tanah masuk ke dalam rumah.
Sementara di Dusun Joso, Desa Gondang, longsor dengan ketinggian sekitar enam meter dan lebar delapan meter menimpa rumah Paidi, hingga dinding rumah rusak parah dan material longsoran masuk ke dalam ruangan.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa ini mengakibatkan kerugian materi yang cukup besar.

Rumah Atik Arisma ditaksir mengalami kerugian sekitar Rp20 juta,

Rumah Gito sekitar Rp10 juta,

dan rumah Paidi sekitar Rp6 juta.

Pasca kejadian, personel Koramil 0801/05 Nawangan, Polsek Nawangan, Trantib Kecamatan, serta perangkat desa setempat segera turun ke lokasi untuk melakukan pendataan, membantu pembersihan material longsoran, dan mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan.

Babinsa Sertu Suryo Giri Novianto menyampaikan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah desa dan instansi terkait guna memastikan penanganan cepat di lokasi terdampak.

“Kami bersama unsur terkait langsung turun membantu warga. Saat ini fokus kami adalah membersihkan material longsor dan memastikan tidak ada korban. Kami juga mengimbau warga yang tinggal di sekitar lereng agar tetap waspada karena curah hujan masih tinggi,” ujarnya.

Hingga sore hari, kondisi di wilayah Kecamatan Nawangan dilaporkan masih berawan tebal dengan hujan ringan. Aparat gabungan tetap siaga di lapangan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya longsor susulan.

Sertu Suryo berharap, ke depan masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan terutama saat musim hujan tiba.

“Kami mengimbau warga untuk memperhatikan kondisi tanah di sekitar rumah masing-masing dan segera melapor jika terlihat tanda-tanda longsor. Sinergi antara masyarakat dan aparat sangat penting untuk mencegah jatuhnya korban,” pungkasnya. (Kris)

Previous Post Next Post