Tanggap Darurat Longsor di Pacitan: Babinsa dan Forkopimca Sigap Evakuasi dan Bantu Korban

PacitanUpdate.com | Pacitan – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Nawangan pada Selasa malam (20/5/2025) menyebabkan bencana tanah longsor di Dusun Sidoharjo, Desa Nawangan. Peristiwa tersebut menimpa rumah milik Bapak Tukijo di RT 03 RW 14, mengakibatkan dinding dapur rumah jebol dan kerusakan material yang diperkirakan mencapai Rp 2 juta.

Mengetahui kejadian tersebut, Babinsa Koramil 0801/05 Nawangan, Sertu Puji, segera mengambil langkah cepat. Setelah menerima laporan dari kepala dusun dan warga, ia langsung berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk mengevakuasi penghuni rumah ke tempat yang lebih aman, mengingat malam hari dan kondisi sekitar yang gelap serta licin membuat evakuasi material belum memungkinkan dilakukan.

"Tindakan pertama kami adalah memastikan keselamatan pemilik rumah. Untuk proses pembersihan dan evakuasi longsoran, kami jadwalkan pagi harinya agar lebih aman dan efektif," ujar Sertu Puji saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (21/5/2025).

Keesokan harinya, Babinsa bersama jajaran Koramil, anggota Polsek Nawangan, Trantib Kecamatan, BPBD Nawangan, serta perangkat desa dan warga setempat melakukan kerja bakti membersihkan material longsor yang menimbun bagian rumah.

Tak hanya melakukan evakuasi, aparat gabungan juga memberikan bantuan berupa sembako kepada korban terdampak sebagai bentuk empati dan dukungan moril.

“Kami hadir bukan hanya sebagai aparat keamanan, tetapi juga bagian dari masyarakat. Kami berusaha membantu semaksimal mungkin agar warga terdampak tidak merasa sendiri,” tambah Sertu Puji.

Ia juga mengimbau warga, khususnya yang tinggal di sekitar lereng dan tebing, agar meningkatkan kewaspadaan menyusul cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi.

“Kepada masyarakat yang tinggal di wilayah rawan longsor, kami mohon untuk lebih waspada. Jika terdapat tanda-tanda longsor, segera lapor dan lakukan evakuasi dini,” pungkasnya.

Musibah ini menjadi pengingat pentingnya sinergi antara masyarakat dan aparat dalam menghadapi bencana. Kehadiran TNI, Polri, BPBD, dan unsur pemerintah dalam penanganan ini menunjukkan kuatnya solidaritas dalam menjaga keselamatan warga dan membangun ketangguhan desa terhadap bencana alam.

Pewarta : Kris
Lebih baru Lebih lama