PacitanUpdate.com | Pacitan - TNI terus menunjukkan peran aktifnya dalam pelestarian budaya lokal. Hal ini terlihat dalam gelaran pagelaran wayang kulit semalam suntuk dalam rangka Bersih Desa Ketro, yang digelar di Pendopo Desa Ketro, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, pada Sabtu malam (10/5/2025). Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan Danramil 0801/08 Tulakan, Sertu Setiyo.
Pagelaran wayang kulit tersebut menghadirkan dalang lokal, Ki Tupani Cahyono, dengan lakon Kembang Wahyu Wijoyo Mulyo. Pertunjukan ini bukan hanya menjadi hiburan rakyat, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan pelestarian warisan budaya Nusantara.
Kepala Desa Ketro, Sartono, dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi atas terselenggaranya acara ini sebagai bentuk nyata dalam menjaga tradisi leluhur. Ia juga mengajak warga untuk terus menjaga kekompakan dalam membangun desa.
“Bersih Desa Ketro ini merupakan tradisi yang harus kita lestarikan, agar generasi mendatang juga bisa merasakan manfaat dari budaya yang kita wariskan,” ujarnya.
Sertu Setiyo yang hadir mewakili Danramil 0801/08 Tulakan menyampaikan bahwa TNI selalu mendukung kegiatan budaya masyarakat sebagai bagian dari penguatan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Kami mendukung penuh kegiatan budaya seperti ini karena selain menghibur, acara ini juga menyatukan kita dalam semangat gotong-royong dan kebersamaan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan seperti Bersih Desa menjadi momen penting untuk memperkuat nilai-nilai luhur bangsa, menjaga kerukunan, dan mempererat sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat.
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme. Ratusan warga tumpah ruah memenuhi area pendopo, menikmati pertunjukan hingga dini hari. Acara ini meninggalkan kesan mendalam, serta menjadi bukti nyata bahwa budaya lokal masih hidup dan terus dijaga bersama. (KR)