TNI Dukung Pelestarian Budaya Lewat Pagelaran Wayang Kulit Promosikan Desa Wisata Digital Widoro

PacitanUpdate.com | Pacitan, 27 Juni 2025 - Dalam upaya melestarikan budaya sekaligus mendorong promosi Desa Wisata berbasis digital, Pemerintah Desa Widoro, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan menggelar pertunjukan wayang kulit semalam suntuk bertajuk “Widoro Kandang” pada Kamis malam (26/6), bertempat di Aula Kantor Desa Widoro. Kegiatan ini turut didukung oleh TNI melalui kehadiran Danramil 0801/11 Donorojo, Lettu Caj Sutardi.

Pagelaran wayang kulit ini menampilkan dalang nasional Ki Purbo Asmoro, S.Kar., M.Hum., dan menjadi bagian dari rangkaian acara promosi Desa Wisata berbasis digital yang sedang digencarkan oleh pemerintah desa.

Acara turut dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimcam dan tokoh penting lainnya, seperti Asisten I Setda Kabupaten Pacitan Kemal Pandu Pratikna, S.STP, Camat Donorojo Nasrul Hidayat, S.STP., M.Si, perwakilan Dishub Drs. Joko Putro Utomo, Kapolsek Donorojo AKP Gatot Sukarjo, Ketua Karang Taruna Kabupaten Pacitan Mulyadi serta Kepala Desa dan Pendamping Desa se-Kecamatan Donorojo, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan ratusan warga.

Kepala Desa Widoro dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini bukan hanya bentuk pelestarian seni tradisional, tetapi juga strategi memperkuat citra desa sebagai destinasi wisata berbasis teknologi.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengenalkan Desa Widoro sebagai desa wisata berbasis digital. Ini juga sebagai warisan untuk generasi muda agar tetap mencintai budaya dan siap menghadapi kemajuan teknologi,” ujarnya.


Danramil Donorojo, Lettu Caj Sutardi, dalam keterangannya menyatakan bahwa TNI siap mendukung program-program positif yang memperkuat nilai kebudayaan dan persatuan masyarakat.

“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat. Selain menjaga warisan budaya, juga mempererat hubungan antara TNI, pemerintah, dan masyarakat,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa pengembangan desa wisata digital sejalan dengan tantangan zaman yang menuntut generasi muda untuk melek teknologi tanpa meninggalkan akar budaya.

Pagelaran berlangsung meriah dan meninggalkan kesan mendalam bagi warga. Acara ini menjadi simbol kuat sinergi antara budaya, teknologi, dan kebersamaan masyarakat dalam memajukan Desa Widoro sebagai desa wisata unggulan berbasis digital. (Kris)
Lebih baru Lebih lama