Cegah Peredaran Beras Oplosan, TNI-Polri dan Forkopimca Arjosari Sidak Pasar dan Toko

PacitanUpdate.com || Arjosari, Pacitan, Jawa Timur — Menyikapi isu beredarnya beras oplosan yang meresahkan masyarakat, jajaran TNI-Polri bersama Forkopimca Kecamatan Arjosari melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah toko dan pasar wilayah setempat. Salah satu lokasi yang menjadi sasaran pengecekan adalah Toko UD Putra Perkasa di Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Selasa (22/7/2025).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Arjosari Didik Darmawan, S.STP, M.M., Kapolsek Arjosari Ipda Fery Ardyanto, Danramil 0801/03 Arjosari Letda Cke Misrum, serta personel Polsek dan Koramil Arjosari.

Camat Arjosari Didik Darmawan menjelaskan, kegiatan ini adalah langkah antisipatif atas beredarnya informasi soal beras kemasan 5 kilogram yang diduga oplosan atau tidak sesuai standar kualitas di beberapa daerah.

"Kami ingin memastikan bahwa pasar dan toko di wilayah Arjosari bebas dari peredaran beras oplosan. Monitoring seperti ini penting untuk melindungi konsumen dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pangan yang beredar," ujar Didik di sela-sela kegiatan.

Dari hasil pengecekan yang dilakukan bersama, Danramil 0801/03 Arjosari Letda Cke Misrum memastikan bahwa hingga saat ini belum ditemukan adanya pedagang yang menjual beras oplosan di wilayah Arjosari.

"Alhamdulillah, dalam pengecekan yang kami lakukan bersama Forkopimca dan Polsek Arjosari, tidak ditemukan adanya indikasi beras oplosan. Meski demikian, pengawasan akan terus kami lakukan untuk menjaga keamanan pangan masyarakat," jelas Letda Misrum.

Ia juga menegaskan komitmen TNI-Polri dan Forkopimca untuk terus meningkatkan pengawasan peredaran beras di wilayah hukum Kecamatan Arjosari, sebagai bentuk pencegahan terhadap peredaran produk pangan yang tidak layak konsumsi.

"Kami mengimbau kepada para pedagang dan masyarakat agar tetap waspada dan tidak segan melapor jika menemukan dugaan beras oplosan. Kolaborasi pengawasan ini harus dibarengi dengan kesadaran bersama demi menjaga kualitas pangan bagi warga," pungkas Danramil.

Langkah pengawasan ini diharapkan mampu memberikan rasa aman kepada masyarakat dan memastikan kualitas bahan pokok tetap terjaga di pasaran. (Kris)
Lebih baru Lebih lama