PacitanUpdate.com || Pacitan, – Komitmen TNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional terus diwujudkan melalui program Serapan Gabah (Sergab) yang menyasar hasil panen para petani. Kegiatan ini kembali terlaksana di Kecamatan Pacitan, mencakup lima desa yakni Kayen, Tanjungsari, Purworejo, Ploso, dan Sirnoboyo pada Kamis (17/7/2025).
Dalam pelaksanaannya, tim Sergab dari Bulog Kabupaten Pacitan hadir langsung di lapangan untuk membeli gabah kering dari petani. Kegiatan ini dikawal oleh Babinsa Koramil 0801/01 Pacitan, Serda Wahyudi, didampingi Ketua Kelompok Tani (Poktan) setempat dan para petani pemilik gabah.
Kepala Bulog Kabupaten Pacitan, Anggi, menyampaikan bahwa total serapan gabah dari lima desa mencapai 9.136 kilogram atau setara 9,1 ton gabah kering.
“Alhamdulillah, proses serapan gabah hari ini berjalan tertib dan aman. Terima kasih kepada Babinsa yang telah membantu mengawal kegiatan ini. Kami berharap kegiatan ini bisa terus berjalan dan memberi manfaat bagi kesejahteraan petani di Pacitan,” ungkap Anggi.
Babinsa Koramil 0801/01 Pacitan, Serda Wahyudi, menjelaskan bahwa pendampingan dalam program Sergab adalah bentuk nyata dukungan TNI terhadap ketahanan pangan di daerah.
“Kami pastikan seluruh proses berjalan aman dan tertib. Kehadiran kami juga memberi kepastian kepada para petani bahwa hasil panen mereka terserap dengan baik dan dihargai sesuai ketentuan,” jelas Serda Wahyudi.
Danramil 0801/01 Pacitan, Kapten Kav Dadut Setiawan, menambahkan bahwa kehadiran Babinsa dalam program ini menjadi bagian penting untuk membantu memperlancar proses distribusi hasil panen petani ke Bulog.
“Kami di Koramil 0801/01 Pacitan selalu siap mendampingi petani. Mereka adalah ujung tombak dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Kami pastikan hasil serapan gabah petani dapat disalurkan ke Bulog dengan harga yang layak sesuai standar pemerintah,” tegas Kapten Dadut.
Selain memastikan kelancaran distribusi, pendampingan ini juga menjadi bentuk pelayanan TNI kepada masyarakat di wilayah binaan. Keberadaan Babinsa turut membantu petani sejak proses panen, penggilingan, hingga penyaluran ke Bulog.
Salah satu petani di Desa Purworejo mengaku sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa dalam pendampingan Sergab.
“Terima kasih kepada Pak Babinsa dan tim Bulog. Kami jadi paham soal proses serapan gabah, dan harga yang diberikan juga sesuai dengan harga pemerintah. Ini sangat membantu kami dalam meningkatkan kesejahteraan,” ujarnya.
Program Sergab di Pacitan menjadi salah satu strategi efektif dalam menjaga stabilitas harga gabah di tingkat petani sekaligus memperkuat ketahanan pangan di daerah. Sinergi antara TNI, Bulog, dan petani menjadi kunci keberhasilan program ini di lapangan. (Kris)
Tags:
Daerah