🔥 Kebakaran Warung Pondok Ricande, Diduga Akibat Kebocoran Gas – Petugas dan Warga Berhasil Padamkan Api

PacitanUpdate.com , Ngadirojo, Pacitan Jawa Timur — Peristiwa kebakaran menimpa sebuah warung makan “Pondok Ricande” yang berlokasi di RT 14 RW 07 Dusun Krajan, Desa Ngadirojo, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan, pada Jumat (10/10/2025) pagi. Kebakaran diduga disebabkan oleh kebocoran gas dari regulator kompor saat proses memasak, sehingga memicu api yang membakar sebagian bangunan dapur warung tersebut.

Menurut keterangan pelapor, Aris Yudianto, selaku Kepala Desa Ngadirojo, kebakaran terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, salah satu pegawai warung, Supiyah (50), sedang menyalakan kompor gas untuk memanaskan kaldu ayam. Ia kemudian meninggalkan dapur untuk membersihkan halaman depan warung. Tak lama kemudian, Boyatin (56) selaku pemilik warung yang berada di meja kasir mendengar suara mencurigakan dari arah dapur.

“Saya mendengar suara ‘kretek-kretek’ dan ‘cis-cis’ dari dapur. Begitu saya lihat, api sudah menyala di bagian regulator tabung gas dan membakar meja kayu tempat kompor,” ungkap Boyatin saat ditemui di lokasi kejadian.

Dalam kepanikan, korban segera mematikan kompor lain dan melepaskan tiga tabung gas LPG dari regulatornya, kemudian mengeluarkannya ke luar warung sambil berteriak meminta pertolongan warga sekitar.
Mendapat laporan dari warga dan Kepala Desa, petugas Polsek Ngadirojo segera menuju tempat kejadian perkara (TKP). Sekitar pukul 08.10 WIB, petugas tiba di lokasi dan mendapati api telah membesar di area dapur.

“Kami bersama warga langsung melakukan pemadaman darurat dengan alat seadanya dan meminjam APAR dari SPBU terdekat. Tak lama kemudian, tim Damkar Pemkab Pacitan dan Damkar PLTU datang membantu proses pemadaman,” jelas Kapolsek Ngadirojo, IPTU TITAN KURNIAWAN, S.Tr.K., S.I.K., saat dikonfirmasi.

Upaya pemadaman berlangsung hampir satu jam. Sekitar pukul 09.00 WIB, api berhasil dipadamkan secara menyeluruh tanpa menimbulkan korban jiwa, meski sebagian bangunan warung yang berbahan kayu dan berdinding asbes hangus terbakar.

Dari hasil pemeriksaan awal, penyebab kebakaran diduga kuat berasal dari kebocoran gas pada regulator kompor yang menyambar bahan mudah terbakar di dapur. Petugas kepolisian bersama tim damkar juga telah melakukan olah TKP dan pendataan kerugian materi yang ditaksir mencapai jutaan rupiah.
Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Desa Ngadirojo, Aris Yudianto, mengimbau warga agar lebih berhati-hati saat menggunakan peralatan dapur berbahan gas.

“Kami mengingatkan masyarakat untuk selalu memastikan kondisi selang dan regulator gas dalam keadaan baik serta mematikan kompor jika ditinggalkan. Keselamatan harus diutamakan,” ujarnya.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Ngadirojo, Bripka Andung Kundoko , menambahkan pentingnya kesigapan masyarakat dalam menghadapi keadaan darurat seperti kebakaran.

“Kami apresiasi reaksi cepat warga yang membantu sebelum tim pemadam datang. Ke depan, kami akan dorong pelatihan penanganan kebakaran skala rumah tangga agar masyarakat lebih siap,” tutur Bripka Andung.

Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk senantiasa memperhatikan keamanan instalasi gas rumah tangga serta meningkatkan kewaspadaan dalam kegiatan memasak sehari-hari. (Kris)

Previous Post Next Post