Kodim 0801/Pacitan dan Ponpes Tremas Gelar Ziarah dan Doa Bersama Peringati Hari Santri 2025

PacitanUpdate.com || Pacitan – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2025, Komando Distrik Militer (Kodim) 0801/Pacitan bersama Forkopimda dan Pondok Pesantren Tremas menggelar ziarah, doa, dan dzikir bersama di Taman Makam Pahlawan (TMP) Bunga Bangsa Pacitan, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Senin (20/10/2025).

Kegiatan diawali dengan pembacaan doa dan tahlil yang dipimpin oleh KH. Muadz Haris Dimyathi, Pengasuh Perguruan Islam Pondok Tremas Arjosari Pacitan. Setelah itu, para peserta melantunkan lagu Indonesia Raya dan melanjutkan dengan ziarah ke makam para pahlawan.
Dalam sambutannya, KH. Muadz Haris Dimyathi menyampaikan apresiasi kepada seluruh tamu undangan yang hadir dengan penuh antusiasme. Ia menegaskan bahwa peringatan Hari Santri bukan sekadar seremonial, tetapi momentum untuk meneladani perjuangan para ulama dan santri dalam merebut serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

“Ini merupakan momentum berharga untuk mengenang jasa para ulama dan pahlawan yang turut berjuang dalam kemerdekaan bangsa. Semangat keislaman dan nasionalisme mereka patut kita warisi dan lanjutkan,” ujar KH. Muadz.

Sementara itu, Lettu Cke Misrum yang mewakili Komandan Kodim 0801/Pacitan menuturkan bahwa kegiatan ziarah di TMP Bunga Bangsa menjadi bentuk penghormatan atas jasa para pahlawan, khususnya para ulama dan santri yang gugur demi kemerdekaan.

“Sebagai generasi penerus, kita tidak boleh melupakan sejarah perjuangan bangsa, terlebih para tokoh yang telah berjuang di Pacitan ini. Dari merekalah kita belajar arti cinta tanah air dan pengorbanan,” ungkapnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain KH. Muadz Haris Dimyathi, Munirul Ihwan (Kesbangpol Kabupaten Pacitan), Lettu Cke Misrum (Kodim 0801/Pacitan), Lettu Laut Suhartoyo (Lanal Pacitan), Iptu Didik B (Kasat Binmas Polres Pacitan), Didik Dharmawan, S.Stp., M.M. (Camat Arjosari), Ardyan Wahyudi (Kasatpol PP), Ustaz Masrukhan (Ponpes Tremas), anggota Banser, dan para santri Perguruan Islam Pondok Tremas.

Melalui kegiatan ziarah dan doa bersama ini, diharapkan semangat perjuangan dan nasionalisme santri serta ulama terdahulu dapat terus hidup di hati generasi muda. Momen Hari Santri menjadi pengingat bahwa nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan merupakan satu kesatuan yang harus dijaga demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Kris)

Previous Post Next Post