Danramil Arjosari Hadiri Maulidurrosul dan Mujahadah Akbar, Perkuat Sinergi TNI–Masyarakat

Pacitanupdate.com | Pacitan – TNI melalui Koramil 03/Arjosari Kodim 0801/Pacitan terus memperkuat kedekatan dengan masyarakat. Hal itu ditunjukkan dengan kehadiran Danramil 03/Arjosari, Lettu Cke Misrum, dalam Pengajian Maulidurrosul dan Mujahadah Akbar bersama warga Desa Karangrejo, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Sabtu malam (20/12/2025).

Kegiatan yang digelar di Lapangan Desa Karangrejo tersebut dihadiri para tokoh agama dan unsur masyarakat. Tampak hadir di antaranya Pimpinan Pondok Pesantren Tremas K.H. Fuad Chabib Dimyathi, Gus Indar Yogyakarta (KH. R. Chaidar Muhaimin Afandi), K.H. Asif Hasyim, K.H. Ibnu Salam, S.Pd.I., K.H. Ibnu Dzakwan, serta Ketua PCNU Kabupaten Pacitan KH. Sutrisno, SH.T., MM. Hadir pula Kapolsek Arjosari IPDA Ferry Ardyanto, Ketua MWC NU Arjosari Muh. Ikhsanudin, Kepala Desa Karangrejo, panitia pelaksana, dan warga setempat.

Maulidurrosul merupakan peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal kalender Hijriyah, sementara Mujahadah Akbar menjadi momentum doa bersama untuk memohon keselamatan, keberkahan, dan perlindungan dari Allah SWT bagi masyarakat.

Rangkaian acara berlangsung khidmat, diawali dengan pembukaan dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, Maulidurrosul, tahlil dan manaqib, mahalul qiyam, mujahadah akbar, serta ditutup dengan doa.

Kehadiran TNI dalam kegiatan keagamaan ini mencerminkan dukungan terhadap kehidupan beragama di masyarakat sekaligus wujud sinergi antara aparat, tokoh agama, dan warga dalam menjaga persatuan, ketertiban, serta nilai-nilai spiritual.

Dalam keterangannya, Danramil 03/Arjosari Lettu Cke Misrum menegaskan bahwa pengajian Maulidurrosul dan Mujahadah Akbar memiliki makna penting bagi umat Islam.
“Maulidurrosul merupakan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW, sedangkan Mujahadah Akbar adalah doa bersama untuk memohon keselamatan, keberkahan, dan perlindungan dari Allah SWT,” ujarnya.

Menurutnya, kedua kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan keimanan dan ketakwaan umat, sekaligus mempererat kebersamaan sosial di tengah masyarakat.

Melalui kehadiran dalam kegiatan keagamaan, TNI tidak hanya menjalankan fungsi pembinaan teritorial, tetapi juga berperan aktif merawat harmoni sosial dan nilai-nilai keagamaan. Diharapkan sinergi antara TNI, tokoh agama, dan masyarakat ini terus terjaga, sehingga mampu menciptakan lingkungan yang rukun, aman, dan berlandaskan nilai spiritual dalam kehidupan bermasyarakat. (KR)
Previous Post Next Post