Pacitanupdate.com | PACITAN – Kejuaraan Pencak Silat Antar Ranting dan Komisariat SH Terate Cup Pacitan 2025 resmi ditutup di Gedung Gasibu Pacitan, Minggu (21/12/2025). Ajang internal bergengsi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Pacitan Pusat Madiun ini menjadi tolok ukur pembinaan atlet sekaligus pintu awal menuju kompetisi tingkat provinsi.
Kejuaraan yang berlangsung sejak Jumat pagi (19/12/2025) tersebut diikuti lebih dari 100 atlet dari 12 ranting dan dua komisariat PSHT se-Kabupaten Pacitan. Para pesilat saling berhadapan dalam laga kompetitif yang menampilkan teknik, mental tanding, dan sportivitas khas SH Terate.
Ketua PSHT Cabang Pacitan Pusat Madiun, Kang Mas Nurwiyono, menegaskan bahwa hasil SH Terate Cup 2025 akan menjadi dasar pemantauan dan evaluasi pembinaan atlet. “Kejuaraan ini kami jadikan bahan pemetaan. Atlet yang menunjukkan performa stabil dan konsisten akan kami siapkan untuk pembinaan lanjutan ke level yang lebih tinggi,” ujarnya.
Menurut Nurwiyono, pembinaan berjenjang menjadi prioritas PSHT Cabang Pacitan. Atlet terpilih diproyeksikan mengikuti kejuaraan tingkat provinsi, termasuk Kejuaraan Daerah (Kejurda) Jawa Timur 2026. “Target kami bukan sekadar prestasi sesaat, tetapi kesinambungan pembinaan agar atlet Pacitan mampu bersaing di level provinsi dengan karakter, disiplin, dan mental juara,” tambahnya.
Berdasarkan rekapitulasi medali, Ranting Pacitan tampil dominan dan keluar sebagai Juara Umum I dengan raihan 12 emas, 4 perak, dan 6 perunggu. Posisi Juara Umum II diraih Ranting Ngadirojo, disusul Ranting Tulakan sebagai Juara Umum III. Sembilan ranting dan satu komisariat lainnya juga berhasil membawa pulang medali, sementara Komisariat Pendopo belum meraih medali pada kejuaraan kali ini.
Secara rinci, perolehan medali tersebar di seluruh kontingen, menunjukkan pemerataan potensi atlet PSHT di Pacitan. Hasil ini memperkuat optimisme cabang dalam menyiapkan regenerasi pesilat yang kompetitif dan berdaya saing.
Pewarta : Kris
Editor : Redaksi
Tags:
Daerah