Pacitanupdate.com | Pacitan — Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Timur melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di wilayah Kabupaten Pacitan. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan program berjalan efektif, tepat sasaran, dan seluruh pembangunan rumah telah rampung 100 persen sesuai target.
Monitoring dan evaluasi tersebut menyasar 12 Koramil di jajaran Kodim 0801/Pacitan. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari, mulai Minggu (21/12) hingga Senin (22/12/2025), dengan meninjau langsung kondisi rumah warga penerima bantuan RTLH di lapangan.
Hadir dalam kegiatan ini Pasiter Kodim 0801/Pacitan Kapten Arm Tony Susanto, enam perwakilan Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur yakni Rodhi Atam, Dinda, Eny Djoko, Ivans, Rahmat Aji, dan Luhur, serta pendamping dari Staf Teritorial Kodim 0801/Pacitan yang diwakili Pelda Hendik, Serda Tomy, dan Koptu Handoyo.
Kapten Arm Tony Susanto menjelaskan, pelaksanaan monev dibagi ke dalam tiga tim untuk menjangkau seluruh wilayah secara efektif. Setiap tim terdiri dari dua personel Bakesbangpol, satu staf teritorial Kodim, serta didampingi Danramil dan Babinsa setempat.
“Tim monev dibagi menjadi tiga kelompok dan disebar ke seluruh Koramil jajaran Kodim 0801/Pacitan selama dua hari. Masing-masing tim didampingi pejabat staf teritorial Kodim serta Danramil dan Babinsa di wilayah binaan,” ujar Kapten Tony.
Ia menegaskan, kegiatan ini merupakan wujud sinergi nyata antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan TNI, khususnya Kodam V/Brawijaya melalui Kodim 0801/Pacitan, dalam upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Program RTLH ini menjadi salah satu bentuk kepedulian negara terhadap warga yang sebelumnya tinggal di rumah tidak layak huni, agar mereka dapat menempati hunian yang aman, sehat, dan manusiawi,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu anggota tim monev dari Bakesbangpol Jawa Timur menyampaikan bahwa pengecekan dilakukan secara faktual dengan menyambangi langsung rumah-rumah penerima bantuan.
“Kami turun langsung ke lapangan untuk memastikan kondisi rumah hasil program RTLH benar-benar layak huni, bantuan tepat sasaran, dan seluruh pekerjaan telah selesai 100 persen sesuai ketentuan,” ungkapnya.
Melalui monitoring dan evaluasi ini, diharapkan kolaborasi antara TNI dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur semakin solid dan berkelanjutan, sehingga program-program sosial, khususnya pemenuhan kebutuhan dasar berupa hunian layak, dapat terus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Pacitan secara berkelanjutan. (KR)
Tags:
Daerah