PacitanUpdate.com | Pacitan - Untuk mendukung program nasional percepatan swasembada pangan yang menjadi prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, serta dalam rangka mengantisipasi dampak musim kemarau terhadap produksi pertanian, Komandan Kodim 0801/Pacitan Letkol Arh Imam Musahirul, S.H., M.I.P. bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pacitan mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakor) secara virtual melalui video conference yang dipimpin langsung oleh Menteri Pertanian RI, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P.
Kegiatan ini berlangsung di Ruang Data Makodim 0801/Pacitan, Jalan Letjen Suprapto No. 42, Barean, Kecamatan/Kabupaten Pacitan. (03/06/2025)
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain:
Letkol Arh Imam Musahirul, S.H., M.I.P. (Dandim 0801/Pacitan)
Dr. Arif Setyo Budi, S.Sos., M.Pa. (Ketua DPRD Kabupaten Pacitan)
AKBP Ayub Diponegoro Azhar, S.I.K. (Kapolres Pacitan)
Eri Yudianto, S.H., M.H. (Kepala Kejaksaan Negeri Pacitan)
Kapten Inf. Sukilan (Pasiter Kodim 0801/Pacitan)
Susilo Budi, S.T., M.T. (Kepala Seksi Sumber Daya Air, Dinas PUPR Kab. Pacitan)
Agus Rustanto (Kabid Pertanian, DKPP Kab. Pacitan)
Ibu Yuli (Perwakilan Dinas Pertanian Kab. Pacitan)
Dalam arahannya, Menteri Pertanian RI, Dr. Andi Amran Sulaiman, menyampaikan bahwa program swasembada pangan menunjukkan hasil positif. Produksi beras nasional hingga Juli 2025 diproyeksikan mencapai 21,75 juta ton, meningkat 2,83 juta ton (14,43%) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Mentan juga menargetkan perluasan lahan pertanian secara signifikan di tahun 2025, antara lain:
225.000 hektare untuk program cetak sawah
1,3 juta hektare target luas tanam nasional
500.000 hektare untuk optimasi lahan pertanian
"Upaya ini merupakan bagian dari mewujudkan visi besar Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045. Kita ingin ketahanan pangan tidak hanya menjadi program, tapi menjadi kekuatan pertahanan dan identitas bangsa," tegas Mentan RI melalui sambungan virtual.
Usai mengikuti rakor, Dandim 0801/Pacitan Letkol Arh Imam Musahirul, S.H., M.I.P. menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi strategis antara TNI AD, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan nasional.
"TNI, khususnya Kodim 0801/Pacitan, berkomitmen mendukung penuh dan menyukseskan program swasembada pangan. Kami percaya bahwa kolaborasi lintas sektor adalah kunci dalam memperkuat kemandirian pangan bangsa, terutama dalam menghadapi tantangan iklim dan kebutuhan nasional yang terus meningkat," ujar Dandim.
Lebih lanjut, Dandim menambahkan bahwa keterlibatan TNI dalam sektor pangan bukan semata-mata tugas tambahan, tetapi merupakan bagian dari tugas negara dalam memperkuat ketahanan nasional secara menyeluruh.
Rapat koordinasi ini diharapkan menjadi momentum konsolidasi antara pusat dan daerah dalam mendorong swasembada pangan yang berkelanjutan. Dengan penguatan peran TNI, sinergi Forkopimda, serta dukungan masyarakat, Indonesia diyakini mampu menjadi bangsa yang mandiri dan kuat secara pangan.
Pewarta : Kris
Tags:
Daerah