PacitanUpdate.com | Pacitan - Wujud nyata kepedulian terhadap sesama ditunjukkan oleh Polsek Donorojo Polres Pacitan, bekerja sama dengan Pemerintah Desa Belah, dalam kegiatan sosial kemanusiaan yang menyentuh hati. Mereka mengunjungi dan memberikan bantuan kepada seorang warga yang hidup dalam keterbatasan ekstrem, bernama Bapak Gito, yang tinggal di Dusun Bonrejo, Desa Belah, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan. (03/06/2025)
Kegiatan sosial ini dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB dan dihadiri langsung oleh Kapolsek Donorojo, Kepala Desa Belah, jajaran perangkat desa, Pendamping Desa, Babinsa, serta Bhabinkamtibmas Desa Belah dan Widoro, Aiptu Dwi Iwan Iriyanto. Kunjungan tersebut dilakukan ke rumah Bapak Gito yang beralamat di RT 002 RW 006, Dusun Bonrejo.
Bapak Gito hidup seorang diri di rumah miliknya yang sangat tidak layak huni. Bangunan seluas kurang lebih 20 meter persegi itu terbuat dari kayu yang sudah rapuh, berlantaikan tanah, dan beratap genting yang sudah banyak mengalami kerusakan dan berlubang. Tidak ada fasilitas dasar yang memadai untuk menunjang kehidupan sehari-hari.
Yang lebih memilukan, Bapak Gito merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan telah terdaftar secara resmi di Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan. Ia hidup tanpa keluarga dan sangat bergantung pada belas kasihan para tetangga untuk kebutuhan makan dan minumnya.
Dalam kegiatan ini, rombongan memberikan bantuan sembako untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar Bapak Gito. Namun demikian, yang lebih dibutuhkan adalah bantuan jangka panjang, terutama perbaikan rumah dan dukungan perawatan kesehatannya.
Bhabinkamtibmas Desa Belah dan Widoro, Aiptu Dwi Iwan Iriyanto, yang selama ini rutin memantau kondisi warga binaannya, menyampaikan harapannya agar semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat umum, ikut peduli terhadap kondisi Bapak Gito.
“Polri tidak hanya hadir untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga untuk menjalin ikatan sosial dan kemanusiaan. Kehidupan yang dijalani oleh Bapak Gito adalah cerminan bahwa masih banyak saudara kita yang perlu perhatian serius. Kami mengajak masyarakat, tokoh masyarakat, organisasi sosial, serta instansi terkait untuk bersama-sama membangun kembali rumah beliau, agar dapat hidup dengan lebih layak dan bermartabat,” ujar Aiptu Dwi Iwan dengan penuh harap.
Kegiatan ini mencerminkan sinergitas antara Polri, TNI, dan Pemerintah Desa, yang berupaya hadir tidak hanya sebagai pelaksana tugas formal, tetapi juga sebagai mitra kemanusiaan masyarakat. Hal ini sejalan dengan program Polri Presisi yang menekankan aspek prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan, khususnya dalam merespons persoalan sosial di tingkat akar rumput.
“Kami berharap kepedulian ini menjadi pemantik bagi pihak-pihak lain. Kepedulian sosial harus menjadi budaya bersama, apalagi untuk mereka yang sudah tidak mampu bersuara seperti Bapak Gito,” tambah Aiptu Dwi Iwan.
Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat diharapkan semakin sadar akan pentingnya solidaritas sosial dan gotong royong dalam membangun desa yang lebih humanis dan berkeadilan.
Pewarta : Kris
Tags:
Daerah