🔥 Pertamini di Pringkuku Terbakar Hebat! Kerugian Capai Rp80 Juta, Rumah Warga Selamat dari Amukan Api

PacitanUpdate.com | PACITAN - Suasana malam di Dusun Krajan, Desa Ngadirejan, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan berubah mencekam pada Rabu (11/6/2025) sekitar pukul 23.30 WIB, saat sebuah unit Pertamini milik Energi Mitrades terbakar hebat. Meski berada di lingkungan padat pemukiman, beruntung tidak ada rumah warga yang terdampak langsung, dan tidak terdapat korban jiwa dalam insiden tersebut.

Kejadian ini cepat ditangani oleh tim gabungan dari Polsek Pringkuku dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Pacitan, yang datang segera setelah menerima laporan dari warga. Kerugian material ditaksir mencapai Rp80 juta, termasuk lima ekor kambing milik warga yang hangus terbakar.

Menurut keterangan saksi mata Yoyok Eko Saputro (43), warga yang tinggal di samping lokasi, suara letupan terdengar jelas menjelang tengah malam. Ia bersama istrinya langsung keluar rumah dan melihat api telah membakar tangki BBM di area Pertamini.

"Saat keluar rumah, saya melihat petugas jaga Pertamini berusaha memadamkan api. Saya dan istri ikut menyiram dengan air seadanya, tapi api makin membesar. Kami segera menyelamatkan anggota keluarga dan meminta bantuan warga sekitar," ujarnya.

Sementara petugas jaga, Mizi Trisna Basrowi (30), mengaku saat itu tengah berada di dalam kantor Pertamini dan tidak menyadari awal kebakaran karena mengenakan headset.

“Asap masuk ke ruangan, saya keluar dan melihat tangki BBM sudah terbakar. Langsung saya hubungi pemilik dan warga,” tuturnya.

Warga kemudian menghubungi pihak kepolisian dan Damkar. Api berhasil dipadamkan dalam waktu relatif singkat, mencegah potensi meluasnya kebakaran ke rumah-rumah warga.

Polsek Pringkuku menurunkan sejumlah personel ke lokasi kejadian, dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Aiptu Dedy Yudi. Mereka turut dibantu oleh petugas lainnya dan tim Damkar Pacitan.


Personel Polri yang hadir di TKP antara lain:

Aiptu Dedy Yudi (Kanit Reskrim)

Aipda Beni (Ka SPKT)

Aipda Sudarmanto (Bhabinkamtibmas)

Aipda Hilmi (Bhabinkamtibmas)

Aipda Sigit (Bhabinkamtibmas)


Malam itu, pihak PLN memadamkan aliran listrik di wilayah Ngadirejan sebagai langkah preventif guna menghindari risiko korsleting. Sementara itu, aparat langsung melakukan pengamanan lokasi, memintai keterangan sejumlah saksi, dan memasang garis polisi.

Olah tempat kejadian perkara (TKP) direncanakan berlangsung Kamis pagi karena keterbatasan pencahayaan di malam hari.

Aiptu Dedy Yudi, selaku Kanit Reskrim Polsek Pringkuku, menyampaikan bahwa api di duga berasal dari area dekat tangki penyimpanan BBM. Namun, langkah cepat dari pihak kepolisian dan Damkar berhasil mencegah kebakaran meluas ke permukiman padat.

“Kami bersyukur tidak ada korban jiwa. Meski berada sangat dekat dengan rumah warga, api berhasil dipadamkan tepat waktu. Ini menjadi peringatan penting agar pengelola usaha Pertamini lebih waspada dan memperhatikan standar keselamatan,” ujarnya.

Dedy juga menambahkan bahwa penyelidikan terkait penyebab pasti kebakaran masih berlangsung.

“Kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait sumber api dan kemungkinan kelalaian teknis. Ke depan, kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk meningkatkan pengawasan dan edukasi kepada pelaku usaha BBM eceran,” tegasnya.

Insiden kebakaran Pertamini ini menjadi peringatan serius tentang pentingnya standar keselamatan dalam penyimpanan bahan bakar. Respons cepat aparat menjadi kunci penyelamatan, namun pencegahan tetap menjadi tanggung jawab utama seluruh pihak, terutama pengusaha BBM eceran yang berada dekat pemukiman.

“Kami mengimbau seluruh pelaku usaha Pertamini di wilayah Pringkuku dan sekitarnya untuk memastikan kelayakan alat, sistem keamanan, dan kesiapsiagaan darurat agar kejadian serupa tidak terulang,” pungkas Kanit Reskrim Polsek Pringkuku, Aiptu Dedy Yudi. (KR)



Lebih baru Lebih lama