PacitanUpdate.com | Pacitan, Jawa Timur — Dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan kemampuan dasar prajurit, Kodim 0801/Pacitan menggelar Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbak Jatri) Semester I Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai Selasa hingga Rabu (24–25 Juni 2025), bertempat di Lapangan Tembak Jl. Letjen Suprapto No. 42 Pacitan, (24/6/2025).
Latihan ini merupakan bagian dari program pembinaan satuan TNI AD yang dilaksanakan secara berkala untuk memastikan kesiapan prajurit menghadapi tantangan tugas yang semakin kompleks.
Kapten Inf Agus Nuriadi selaku Komandan Latihan (Danlat) mengatakan bahwa sebelum kegiatan dimulai, dilakukan pengecekan personel dan materiil sebagai bentuk pengamanan awal guna memastikan latihan berlangsung aman dan tertib.
“Penting untuk mengikuti setiap prosedur latihan dengan benar. Perhatikan faktor keamanan, terutama dalam penggunaan senjata laras panjang dan munisi tajam. Laras senjata wajib selalu diarahkan ke atas untuk menghindari risiko,” tegas Kapten Agus dalam arahannya kepada peserta latihan.
Latbak Jatri ini menekankan pada ketelitian, sikap dasar menembak, serta konsentrasi penuh. Seluruh peserta dilatih untuk memahami mekanisme menembak secara teknis dan disiplin tinggi guna menunjang keandalan prajurit dalam bertugas.
Secara terpisah, Komandan Kodim 0801/Pacitan Letkol Arh Imam Musahirul, S.H., M.I.P., menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dalam menjaga kualitas dan jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, dan tentara profesional.
“Latihan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan sarana untuk mengasah kemampuan dasar prajurit, khususnya dalam hal menembak. Setiap prajurit harus mampu menunjukkan kompetensi hingga ke tingkat mahir. Ini adalah bekal utama dalam mendukung kesiapsiagaan satuan,” ungkap Dandim.
Kegiatan Latbak Jatri ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan individual prajurit, serta menumbuhkan sikap disiplin dan rasa tanggung jawab dalam setiap pelaksanaan tugas, baik di lapangan maupun dalam situasi darurat. (KR)
Tags:
Daerah