Kerja Nyata Dinkes Pacitan: Angka Stunting Turun Drastis Jadi 11,84 Persen, Raih Apresiasi Publik


PacitanUpdate.com | Pacitan — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pacitan menorehkan prestasi membanggakan dalam penanganan masalah stunting. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024 yang dirilis pada Mei 2025, angka stunting di Pacitan berhasil ditekan hingga 11,84 persen, jauh menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Data resmi mencatat, prevalensi stunting di Pacitan sempat berada di angka 20,3 persen pada tahun 2022, lalu naik menjadi 20,9 persen pada 2023. Namun berkat kerja keras dan strategi intervensi yang tepat, angka itu melandai drastis menjadi 11,8 persen di tahun 2024.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan, dr. Daru Mustika Aji, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya terhadap berbagai pihak yang telah bersinergi dalam upaya penurunan stunting. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini bukan hasil kerja instan, melainkan buah dari komitmen jangka panjang dan pendekatan yang menyeluruh.

“Ini adalah hasil dari kerja kolektif semua pihak. Kami terus memperkuat intervensi spesifik dan sensitif, mulai dari pemantauan tumbuh kembang anak, peningkatan cakupan ASI eksklusif, perbaikan gizi balita, hingga edukasi kepada ibu hamil. Pendekatan berbasis keluarga dan komunitas sangat berperan dalam penurunan stunting ini,” ujar dr. Daru, Selasa (24/6).

Lebih lanjut, dr. Daru menegaskan bahwa pencapaian ini bukan akhir dari perjuangan, tetapi menjadi pemicu semangat baru untuk terus menekan angka stunting hingga mencapai target nasional yang lebih ideal.

Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kontribusi nyata, Pemerintah Kabupaten Pacitan memberikan penghargaan kepada tim Dinkes dan seluruh tenaga kesehatan yang telah aktif dalam penanganan dan pencegahan stunting di berbagai wilayah.

Ke depan, Dinas Kesehatan Pacitan akan memperluas cakupan program intervensi melalui pendekatan kolaboratif lintas sektor. Tak hanya fokus pada bidang kesehatan, Dinkes juga akan menggandeng sektor pendidikan, organisasi masyarakat, dan tokoh-tokoh lokal untuk membangun kesadaran kolektif demi memastikan generasi Pacitan tumbuh sehat, cerdas, dan berkualitas. 

Pewarta : Kris
Editor : Redaksi

Lebih baru Lebih lama