PacitanUpdate.com | Pacitan, Jawa Timur – Hari Asyura, 10 Muharram 1447 H, menjadi momentum penuh makna bagi masyarakat Arjosari. Bertempat di Auditorium Bakri Hasbullah Pondok Pesantren Al-Fattah Kikil, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Minggu (6/7/2025), digelar acara santunan untuk anak yatim piatu yang dihadiri berbagai tokoh agama dan aparat wilayah.
Turut hadir Danramil 0801/03 Arjosari Letda Cke Misrum, yang menunjukkan dukungan TNI terhadap kegiatan sosial keagamaan di lingkungan masyarakat. Acara yang diikuti sekitar 100 anak yatim piatu se-Kecamatan Arjosari ini dirangkaikan dengan tausiyah dan doa bersama, menciptakan suasana hangat penuh kepedulian.
Kegiatan diawali dengan Mahalul Qiyam dan dilanjutkan dengan tausiyah dari KH. Hamka Hakim, Lc., M.Hum, Kepala MTs Ponpes Al-Fattah Kikil. Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan bahwa Asyura bukan hanya tentang sejarah, tetapi juga tentang makna keimanan, keteladanan, dan kepekaan sosial.
"Hari ini adalah pengingat bahwa dalam kesabaran dan ketaatan terdapat pertolongan Allah. Asyura harus menjadi penggerak umat Islam untuk memperbanyak amal dan peduli pada sesama," tutur KH. Hamka.
Danramil Letda Cke Misrum dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjadikan momen Asyura sebagai sarana untuk mempererat hubungan sosial dan meningkatkan keimanan.
"Santunan kepada anak yatim bukan sekadar wujud empati, tetapi juga bentuk ibadah yang mendekatkan kita kepada Allah SWT. Semoga bantuan yang diberikan memberi manfaat dan menjadi amal jariyah bagi semua yang terlibat," ujar Danramil.
Ia juga mengajak masyarakat untuk memaknai Asyura sebagai momentum memperbaiki diri, memperkuat kepedulian, serta meneladani perjuangan para Nabi yang banyak mendapat keberkahan di hari yang mulia ini.
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Muslimat NU Kabupaten Pacitan Nyai Hj. Khodijah, Kapolsek Arjosari Ipda Ferry Ardiyanto, Ketua Muslimat NU Ancab Arjosari Hj. Sri Wahyuni (penanggung jawab kegiatan), Ketua Pelaksana Tutik Lestari, serta tokoh-tokoh masyarakat lainnya.
Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini diharapkan dapat terus menjadi agenda rutin yang menguatkan nilai kemanusiaan dan spiritualitas di tengah masyarakat. (KR)
Tags:
Daerah