PacitanUpdate.com || Pacitan, 11 Juli 2025 — Komitmen TNI dalam mendukung program pemerintah untuk menekan angka stunting terus diperkuat. Hal ini ditunjukkan melalui kehadiran Babinsa Koramil 0801/02 Kebonagung, Serma Yasin Yusuf, dalam kegiatan Rembuk Stunting yang berlangsung di Balai Desa Sanggrahan, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jumat (11/7).
Kegiatan ini menjadi wadah penting untuk menyelaraskan langkah-langkah strategis antara pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan unsur TNI-Polri dalam upaya mencegah stunting secara berkelanjutan.
Kepala Desa Sanggrahan, Sutarno, dalam sambutannya menyampaikan bahwa rembuk stunting bertujuan membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi sejak dini dan pola hidup sehat dalam keluarga.
“Rembuk ini menjadi sarana edukatif untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gizi, kesehatan keluarga, dan dampak jangka panjang stunting terhadap generasi mendatang,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa pemerintah desa akan terus bersinergi dengan para pihak, termasuk bidan desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas, dalam menyosialisasikan bahaya stunting serta pentingnya intervensi dini di lingkungan keluarga.
Sementara itu, Serma Yasin Yusuf menekankan bahwa TNI, melalui peran Babinsa, siap mendukung percepatan program pencegahan stunting di wilayah binaan. Menurutnya, rembuk stunting menjadi langkah koordinatif dalam memperkuat program dari tingkat desa hingga kecamatan.
“Kegiatan ini memperkuat komitmen bersama dan memastikan perencanaan serta evaluasi pencegahan stunting berjalan efektif. Kami dari Babinsa siap bersinergi dengan seluruh elemen desa untuk mewujudkan keluarga sehat dan anak-anak yang tumbuh optimal,” tegasnya.
Ia juga menambahkan, keterlibatan TNI bukan hanya sebagai pendamping, tetapi juga sebagai bagian dari garda terdepan dalam mendukung ketahanan keluarga dari sisi kesehatan dan gizi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut: Kepala Desa Sanggrahan Sutarno, Bidan Desa Murtiningsih, anggota BPD Sumarni, Babinsa Koramil Kebonagung Serma Yasin Yusuf, Bhabinkamtibmas Bripda Yoga, kader Posyandu, perangkat desa, serta mahasiswa KKN dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong kolaborasi lintas sektor dan membentuk gerakan terpadu dalam menciptakan generasi yang sehat, kuat, dan bebas dari risiko stunting di wilayah Pacitan, khususnya Desa Sanggrahan. (Kris)
Tags:
Daerah