Satgas TMMD Kodim 0801 Pacitan Edukasi Pengolahan Limbah Batu Bara Ramah Lingkungan

PacitanUpdate.com, Pacitan – Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0801/Pacitan melaksanakan kegiatan non-fisik berupa sosialisasi pengolahan limbah batu bara atau Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) dari PLTU Sudimoro. Kegiatan ini berlangsung di Makodim 0801/Pacitan, Jalan Letjen Suprapto No.42, Barean, Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan/Kabupaten Pacitan, pada Kamis (16/10/2025).

Kegiatan sosialisasi tersebut bertujuan memberikan pemahaman serta pelatihan bagi anggota Satgas TMMD, masyarakat, dan para pemangku kepentingan mengenai cara pengolahan limbah batu bara yang aman sekaligus bernilai guna. Melalui pelatihan ini, diharapkan limbah FABA dapat dimanfaatkan menjadi produk bermanfaat dan berdaya ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Dansatgas TMMD 126 Kodim 0801/Pacitan, Letkol Arh Imam Musahirul, S.H., M.I.P., menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan hasil kerja sama antara Satgas TMMD dan PLTU Sudimoro dalam rangka memberikan solusi ramah lingkungan terhadap limbah batu bara.

“Kami bekerja sama dengan PLTU Sudimoro untuk memberikan edukasi dan pelatihan mengenai cara mengolah limbah batu bara agar aman dan bermanfaat. Salah satunya akan kami gunakan untuk menunjang kegiatan TMMD, seperti pembuatan rabat jalan di Desa Petungsinarang,” ujar Letkol Imam.

Lebih lanjut, Letkol Imam menjelaskan bahwa limbah FABA memiliki potensi besar untuk diolah menjadi berbagai produk bernilai tambah seperti bahan bangunan (beton, batako, paving block), hingga kompos pertanian yang mampu meningkatkan kesuburan tanah sekaligus mengurangi pencemaran lingkungan.

“Limbah FABA bisa diolah menjadi kompos yang kaya nutrisi untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia. Ini juga bisa menjadi peluang usaha bagi masyarakat, termasuk bagi anggota TNI yang mendekati masa purna tugas,” tambahnya.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, Satgas TMMD 126 Kodim 0801/Pacitan tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pemberdayaan masyarakat melalui inovasi pengelolaan limbah yang berkelanjutan. Edukasi tersebut diharapkan mampu membuka peluang ekonomi baru, sekaligus memperkuat kesadaran kolektif terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Sosialisasi pengolahan limbah FABA ini menjadi wujud nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan dunia industri dalam menciptakan solusi ramah lingkungan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Harapannya, kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan memberi manfaat luas bagi masyarakat Pacitan dan sekitarnya. (Kris)
Previous Post Next Post