Pacitanupdate.com | Pacitan, 6 Agustus 2025 — Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional dan mengatasi dampak kekeringan yang kerap melanda wilayah pertanian, Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan) bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 0801/Pacitan melakukan peninjauan dan evaluasi terhadap bantuan alat dan mesin pertanian berupa portable water pump di Makodim 0801/Pacitan, Rabu (6/8).
Peninjauan ini merupakan bagian dari tindak lanjut Program TNI Manunggal Air, yang bertujuan meningkatkan akses air irigasi bagi lahan pertanian, khususnya di daerah rawan kekeringan seperti Pacitan. Bantuan pompa air yang sebelumnya berstatus pinjam pakai tersebut kini diperiksa secara fisik guna memastikan kelayakan, keamanan, dan efektivitas penggunaannya di lapangan.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain:
Letkol Arh Imam Musahirul, S.H., M.I.P. (Dandim 0801/Pacitan)
Ramu Puspita Embun Sari, S.E. (Perwakilan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian – Kementan)
Kapten Czi Suprapto (Pasilog Kodim 0801/Pacitan)
Kapten Inf Sukilan (Pasiter Kodim 0801/Pacitan)
Sertu Aif Widodo (Baurmin LGA Urfasjasa Denzibang 3/V/Zidam V/Brawijaya)
Bertempat di Aula Kopral Sigit, kegiatan ini mempertegas kolaborasi antara institusi pertahanan dan sektor pertanian dalam mendukung ketersediaan air untuk petani.
Perwakilan Ditjen PSP Kementan, Ramu Puspita Embun Sari, menyampaikan apresiasi kepada Kodim 0801 atas komitmennya dalam mendukung program pemerintah.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan aktif Kodim 0801/Pacitan. Kerja sama ini sangat penting untuk memperkuat ketahanan air, mendukung produksi pangan, dan menjaga keberlanjutan pertanian di tengah tantangan iklim,” ujar Ramu.
Komandan Kodim 0801/Pacitan, Letkol Arh Imam Musahirul, menegaskan bahwa TNI siap terus mendampingi masyarakat dalam pembangunan sektor pertanian.
“Bantuan pompa air ini sangat membantu para petani, terutama saat musim kemarau. Ini merupakan langkah nyata kami dalam mendukung ketahanan pangan dan membantu masyarakat mengatasi kesulitan air,” ungkapnya.
Pompa air portable tersebut telah didistribusikan ke sejumlah titik strategis di beberapa kecamatan di wilayah Pacitan, sesuai kebutuhan masyarakat tani setempat.
Usai seremoni, tim gabungan Kementan dan TNI melanjutkan agenda dengan meninjau salah satu lokasi pemasangan pompa air di Desa Borang, Kecamatan Arjosari. Pemeriksaan fisik dan uji fungsi dilakukan untuk memastikan alat tersebut mampu mengalirkan air secara optimal ke lahan pertanian.
Dari hasil uji coba di lapangan, pompa air dinyatakan berfungsi dengan baik dan dapat digunakan secara maksimal untuk irigasi pertanian.
Melalui kegiatan ini, diharapkan Program TNI Manunggal Air terus memberikan manfaat berkelanjutan bagi petani di wilayah Pacitan dan sekitarnya. Kerja sama strategis antara TNI dan Kementan ini menjadi bukti bahwa koordinasi lintas sektor mampu menghadirkan solusi konkret bagi ketahanan pangan nasional, khususnya dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan keterbatasan sumber daya air. (KR)
Tags:
Daerah